Deni Islamu
Menu
  • Home
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Otomotif
  • Sains
Menu

Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terdampak Covid-19 Diajak Manfaatkan Program PEN

Posted on September 8, 2020 by admin

Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid 19 diajak untuk memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu disampaikan Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam webinar Temu Bisnis Perbankan Bank DKI dan Pelaku Usaha Pariwisata Ekonomi Kreatif, Selasa (8/9/2020). "Kita tetap harus berusaha untuk bisa terus survive dengan usaha kita masing masing. Salah satu yang dilakukan pemerintah adalah program PEN dengan dana yang telah dikucurkan sebesar Rp 695,2 triliun," kata Hanifah.

Menurutnya, tujuan program PEN adalah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Dalam hal ini Bank DKI diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk membantu penyaluran program PEN. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan program PEN yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dalam bentuk pinjaman yang dapat diajukan melalui Bank DKI.

"Bank DKI memiliki kewajiban untuk menyalurkannya dalam bentuk kredit yang bisa diakses oleh usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, masalahnya ini membutuhkan kriteria salah satunya proses kurasi. Agar ini bisa tepat sasaran," ungkap Fajar. Lebih lanjut, Fajar menyebut program PEN ini memerlukan sosialisasi yang tepat hingga kerja sama dengan para pelaku usaha yang baik agar dapat terealisasikan secara optimal. "Saya kira PEN ini adalah hal yang memerlukan sosialisasi, memerlukan kerja sama semua pihak untuk merealisasikan sesegera mungkin, karena restrukturisasi saja nggak cukup," ujar Fajar.

Sementara itu, Pemimpin Grup Kredit UKM Bank DKI Wahyudi Dwi Irawan menyampaikan bahwa program PEN yang ditempatkan di Bank DKI memiliki suku bunga terjangkau. "PEN ditempatkan di bank itu dengan suku bunga kecil yang bisa diakses UKM. Saat ini PEN kami salurkan dengan suku bunga 7 persen. Saat ini kami mendapatkan amanah untuk dalam 6 bulan ini harus menyalurkan kepada UKM," ujar Wahyudi. Wahyudi menjelaskan salah satu syarat untuk bisa mengakses program PEN yakni para pelaku usaha harus memiliki laporan keuangan yang nantinya akan dianalisis melalui proses kurasi.

"Umumnya, pelaku usaha harus melengkapi laporan keuangan, untuk kemudian kami dapat melakukan analisis kuantitatif dalam hal kemampuan bayar lagi. Selain itu, omzet pelaku usaha ini juga kami harus ketahui. Bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman usaha ini, bisa melalui online ataupun offline dengan mengunjungi kantor Bank DKI," jelas Wahyudi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pages

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sample Page

Recent Posts

  • Gampang Banget, Begini Cara Membuat Daging Bebek Jadi Makin Empuk Seperti Buatan Restoran
  • Penanganan Pertama Serangan Jantung Dari SehatQ.com
  • Kenapa Bunga Edelweis di Gunung Tidak Boleh Dipetik?
  • Berbagai Hal Mengenai SD Islam Terpadu Auliya
  • Langkah Mudah Membentuk Otot Perut

Archives

  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020

Categories

  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sains
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Travel
Satui Digital Kreatif

© 2021 Deni Islamu | Powered by Superbs Personal Blog theme