Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.775 per dolar AS pada Kamis (24/9/2020). Berdasarkan dataBloomberg,posisi rupiah melemah 0,07 persen dari penutupan Rabu (23/9/2020), yakni Rp 14.815 per dolar AS. Pelemahan rupiah pun sejalan dengan seluruh mata uang di Asia, sebagaimana dilansir .
Hingga pukul 09.02 WIB, semua mata uang di kawasan berada di zona merah. Ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,48%. Disusul won Korea Selatan yang koreksi 0,44% dan yuan China yang melemah 0,15%.
Peso Filipina dan dolar Singapura yang melemah, masing masing 0,13% dan 0,07%. Selanjutnya, dolar Taiwan terdepresiasi 0,06% serta baht Thailand yang turun 0,04%. Diikuti, yen Jepang yang koreksi tipis 0,02% pada pagi ini. Dolar Hong Kong pun ikut melemah tipis 0,001% terhadap dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.949 per dolar AS. Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.970 per dolar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.940 per dolar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini. Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Jual: Rp 14.970 Beli: Rp 14.940 Jual: Rp14.930
Beli: Rp 14.900 Jual: Rp 14.960 Beli: Rp14.840
Jual: Rp 14.766 Beli: Rp 14.951 Jual: Rp 14.745
Beli: Rp 14.995 24 September 2020: Rp 14.949 23 September 2020: Rp 14.835
22 September 2020: Rp 14.782 21 September 2020: Rp 14.723 18 September 2020: Rp 14.768
17 September 2020: Rp 14.878 16 September 2020: Rp 14.844 15 September 2020: Rp 14.870
14 September 2020: Rp 14.974 11 September 2020: Rp 14.979 10 September 2020: Rp 14.871
September 2020: Rp 14.853 8September 2020: Rp 14.794 September 2020: Rp 14.754
September 2020: Rp 14.792